Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas memberikan imbauan protokol kesehatan di Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Stiker tanda telah di vaksin tertempel di kios pedagang di Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan (kiri) berbincang dengan pedagang saat meninjau penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan di Pasar Baltos, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (6/10). Pasar Baltos menjadi salah satu dari enam pasar tradisional yang menjadi percontohan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan oleh Kementerian Perdagangan. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung operasional pasar rakyat sekaligus bentuk kontribusi untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)