Ahad 14 Nov 2021 04:11 WIB

Kucuran Modal untuk Perusahaan BUMN

Pemerintah mengalokasikan dana cadangan PEN untuk modal perusahaan BUMN.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Suntikan dana pemerintah ke perusahaan milik negara.

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah terus menambah suntikan modal ke sejumlah perusahaan milik negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tambahan modal untuk BUMN ini berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan dana cadangan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021

 

APBN: Rp 42,377 Triliun

BUMN penerima:

- Hutama Karya Rp 6,2 triliun

- PLN Rp 5 triliun 

- Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp 2,25 triliun

- Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Rp 977 miliar 

- Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Rp 470 miliar

- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rp 5 triliun

- PAL Indonesia Rp 1,28 triliun 

- Pelindo III Rp 1,2 triliun

- Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 20 triliun

 

 

Cadangan PEN: Rp 33 Triliun

BUMN penerima:

- Hutama Karya Rp 9,1 triliun

- Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Rp 15 triliun

- Badan Bank Tanah Rp 1 triliun 

- Waskita Karya Rp 7,9 triliun

 

 

Dana SAL: Rp 20,1 Triliun

BUMN penerima:

- Hutama Karya Rp 9,9 triliun 

- Kereta Api Indonesia (KAI) Rp 6,9 triliun 

- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp 3,3 triliun

 

Sumber: Kementerian Keuangan

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement