Selasa 30 Nov 2021 07:33 WIB

Infografis Vaksinasi Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun

Mulai awal 2022, anak Indonesia ysua 6-11 tahun akan mendapat vaksin Covid-19.

Foto: Republika
Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID,

Taich: Mulai awal 2022, anak usia enam hingga 11 tahun di Indonesia akan segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga

* Target: 26,4 juta anak

* Kebutuhan: 59 juta dosis untuk dua kali pemberian

 

* Vaksin yang dipakai: Coronavac (Sinovac)

 * Pemberian: dua dosis @3 mikrogram (0,5 ml) dengan jarak empat pekan.

 

* Vaksinasi akan dimulai di kabupaten kota yang telah mencapai target dosis 1 lebih dari 70 persen dari total sasaran dan lebih dari 60 persen populasi lansia.

* Tidak direkomendasikan bagi anak dengan kondisi sebagai berikut:

- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol

- Penyakit Sindrom Gullian Barre, //mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis//

- Pasien anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi

- Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat

- Anak sedang demam 37,5 derajat Celsius atau lebih, baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan

- Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

- Anak atau remaja sedang hamil

- Memiliki hipertensi dan diabetes melitus

- Penyakit kronis lain atau kelainan kongenital yang tidak terkendali

Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement