Ahad 26 Jun 2022 05:17 WIB

Program Vaksinasi PMK Hewan Ternak

Vaksinasi PMK tahap pertama dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Pertanian mulai melakukan vaksinasi hewan ternak sebagai upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi tahap pertama dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur, kemudian dilanjutkan di daerah zona merah lainnya. 

Pelaksanaan Vaksinasi

Jumlah Vaksin

Tahap I: 800 ribu dosis

 

Tahap II: 2,2 juta dosis

Vaksin didistribusikan ke:

I. Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

II. Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden

- Balai Embrio Transfer Cipelang

- Balai Inseminasi Buatan Lembang

- Balai Inseminasi Buatan Singosari

Penerima Vaksin

- Hewan sehat belum terkena PMK.

- Hewan di daerah berisiko tinggi.

Mekanisme

- Vaksin disuntikkan kepada hewan.

- Hewan yang divaksin ditandai dengan ear tag berupa kode QR.

- Kode QR dapat dipindai dengan aplikasi sehingga menunjukkan riwayat vaksinasi.

- Riwayat vaksinasi berbentuk kartu vaksin yang berisi data: 

 * Nomor identifikasi ternak

 * Jenis/rumpun ternak

 * Jenis kelamin

 * Jenis vaksin

 * Riwayat vaksinasi

 * Lokasi dan tanggal vaksinasi

Penyebaran PMK (Data per 13 Juni 2022)

Daerah sebaran: 180 provinsi dan 180 kabupaten

Hewan sakit: 150.630 ekor

Hewan sembuh: 39.887 ekor

Hewan potong bersyarat: 893 ekor

Hewan mati: 695 ekor

 

Sumber: Kementerian Pertanian RI

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement