Pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk Berdiam/Bertandang di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung melihat-lihat foto pada pameran seni rupa bertajuk "Berdiam/Bertandang" di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (27/9).
Karya dari seniman Katrina Wardhana dan Chris Bunjamin serta para siswa Roshan dan beberapa komunitas refugee tersebut menggambarkan catatan kehidupan dari para pengungsi.