Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan laporan tanggapan pemerintah kepada Wakil Ketua DPR sekaligus pimpinan Rapat Paripurna DPR Taufik Kurniawan (tengah), didampingi Ketua DPR Setya NOvanto (kedua kiri), Wakil Ketua DPR Agus hermanto (kiri), Fadli Zon(kedua kanan), dan Fahri hamzah (kanan) pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/6/). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Buruh tani mengemas bunga kol ke dalam karung usai dipanen di area persawahan Desa Pelem, Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/6). Sepekan terakhir harga bunga kol di tingkat petani terus mengalami penurunan dari sebelumnya Rp10.000 per kg menjadi hanya Rp6.000 per kg akibat melimpahnya pasokan di pasaran dari luar daerah. (FOTO : Prasetia Fauzani/Antara)
Direktur Keuangan PT Perusahaan Listrik Negara Sarwono Sudarto (ketiga dari kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai penawaran obligasi dan sukuk ijarah PLN di Jakarta, Selasa (6/5). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Penjual jasa penukaran uang baru menawarkan uang baru kepada pengguna jalan di pinggiran jalan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/6). Pada bulan Ramadan, para penjual jasa penukaran uang baru ramai bermunculan di pinggir-pinggir jalan, mereka menukarkan uang baru tersebut dengan tambahan 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
Dirut Bank Syariah Mandiri (BSM) Toni E.B Subari (kedua kanan) bersama jajaran direksi menyampaiakan sambutannya saat buka puasa bersama media di Wisma Mandiri, Jakarta, Selasa (6/6). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah buruh memproduksi baju koko (baju muslim) di pabrik garmen Jaya Manunggal, Karangjati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Menurut produsen, permintaan pasar baju koko produksi mereka meningkat sekitar 100 persen sejak sebulan sebelum Ramadan (FOTO : Aditya Pradana Putra/ANTARA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan tahap II Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan, dengan target dana yang dihimpun maksimal sebesar Rp 10 triliun. PUB ini terdiri dari Rp 8 triliun untuk obligasi dan Rp 2 triliun untuk sukuk ijarah.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menggelar sidang paripurna terkait kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018. Kini sidang lanjutan pada hari ini mendengarkan keterangan pemerintah atas sejumlah pertanyaan yang diajukan pada sidang paripurna sebelumnya. Pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan jawaban mengenai pandangan dari 8 fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait asumsi inflasi sebesar 3,5% plus minus 1% di 2018. Berikut berita foto lintas ekonomi bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara Foto