Sabtu 11 May 2019 11:35 WIB

Afrika Selatan Setelah Apartheid

Afrika Selatan mengalami perubahan keseimbangan etnis setelah apartheid berakhir.

Red: Nur Aini
Foto: Republika
Afrika Selatan Setelah Apartheid

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah 25 tahun berakhirnya sistem diskriminasi ras atau apartheid, Afrika Selatan (Afsel) mengalami perubahan dalam aspek ekonomi dan sosial. Kekuasaan kulit putih yang minoritas di Afrika Selatan berakhir pada 1994.

Fakta Perubahan Keseimbangan Etnis Afsel

Baca Juga

Kelas Menengah

Pada 2014, sebanyak 2,8 juta orang kulit hitam masuk kelas menengah Afsel, naik dari 1993 yang hanya ada 600 ribu orang.

Perumahan

Dalam lebih dari 25 tahun terakhir pemerintah Afrika Selatan menyediakan lebih dari 4,7 juta rumah untuk orang tua dan orang miskin kulit hitam. Sebelumnya tidak ada rencana perumahan untuk kulit hitam.  

Tanah

Pada 2017, sebesar 67 persen tanah pertanian komersial milik orang kulit putih, berkurang daripada 1994 di mana 87 lahan pertanian swasta dikuasai kulit putih. 

Pertumbuhan Ekonomi

Di perkirakan pada 2018, ekonomi Afsel tumbuh 0,8 persen setelah pulih dari resesi ketika kekeringan melanda pertanian. 

Pengangguran

Berdasarkan Badan Stasistik Afrika Selatan pengangguran bertahan di angka 27 persen, turun dibanding pada 1994 di angka 29,6 persen.  

Kepemilikan Saham Orang Kulit Hitam

Bursa saham Afrika Selatan Johannesburg Securities Exchange (JSE) mengatakan pada 2013 sebanyak 23 persen saham dari 100 perusahaan yang terdaftar milik orang kulit hitam. 

Rentang Hidup

Bank Dunia mengatakan rentang hidup warga Afrika Selatan pada 2017 adalah 63,4 tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun 1994 yang hanya 61,8 tahun. 

Sumber: Reuters

Pengolah: Lintar Satria/Nur Aini

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement