REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah menunjuk 28 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang dan jasa digital yang dijual kepada pelanggan Indonesia.
PPN yang harus dibayar: 10 persen dari harga sebelum pajak
PPN yang dibayarkan kepada pelaku usaha luar negeri atas pembelian barang atau jasa yang digunakan dalam kegiatan usaha dapat diklaim sebagai pajak masukan oleh pengusaha kena pajak.
Khusus untuk marketplace yang merupakan wajib pajak dalam negeri, pemungutan PPN hanya dilakukan atas penjualan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang menjual melalui marketplace tersebut.
Berikut daftarnya
1. Facebook Ireland Ltd.
2. Facebook Payments International Ltd.
3. Facebook Technologies International Ltd
4. Amazon.com Services LLC
5. Audible Inc
6. Alexa Internet
7. Audible Ltd
8. Apple Distribution International Ltd
9. Tiktok Pte Ltd
10. The Walt Disney Company (Southeast Asia) Pte Ltd
11. Amazon Web Services Inc
12. Google Asia Pacific Pte Ltd
13. Google Ireland Ltd
14. Google LLC
15. Netflix International BV
16. Spotify AB
17. LinkedIn Singapore Pte Ltd
18. McAfee Ireland Ltd
19. Microsoft Ireland Operations Ltd
20. Mojang AB
21. Novi Digital Entertainment Pte Ltd
22. PCCW Vuclip (Singapore) Pte Ltd
23. Skype Communications SARL
24. Twitter Asia Pacific Pte Ltd
25. Twitter International Company
26. Zoom Video Communications, Inc
27. PT Jingdong Indonesia Pertama
28. PT Shopee International Indonesia