Seorang dokter TNI AL melakukan perawatan pada pasien saat latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) di dalam helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Prajurit TNI AL awak helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal bersiap melakukan Evakuasi Medis Udara (EMU) dari KN Alugara P-114 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Seorang dokter TNI AL melakukan perawatan pada pasien saat latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) di dalam helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Prajurit TNI AL awak KRI Teluk Bintuni-520 mengevakuasi pasien saat latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) dari helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Prajurit TNI AL awak KRI Teluk Bintuni-520 mengevakuasi pasien saat latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) dari helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal bersiap melakukan Evakuasi Medis Udara (EMU) dari KN Alugara P-114 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dokter TNI AL melakukan perawatan pada pasien saat latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) di dalam helikopter Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal di peraian Selat Bangka, Jumat (9/4/2021).
Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP).
sumber : Antara