Selasa 21 Sep 2021 18:15 WIB

Infografis Penurunan Tanah di Utara Jawa

Data menunjukkan pesisir utara Jawa mengalami penurunan muka tanah paling tajam.

Foto: republika
Ilustrasi Penurunan tanah di Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rokhis Khomarudin dan Prof. Eddy Hermawan memaparkan hasil pemantauan citra satelit terkait penurunan muka tanah di kota-kota di Pulau Jawa, pada Kamis (16/9).

Penurunan tersebut, yakni:

  • DKI Jakarta antara 0,1-8 cm per tahun
  • Kota Bandung berkisar 0,1-4,3 cm
  • Kota Cirebon berkisar 0,28-4 cm per tahun
  • Kota Pekalongan berkisar 2,1- 11 cm per tahun
  • Kota Semarang berkisar 0,9-6 cm per tahun
  • Surabaya 0,3-4,3 cm per tahun

Data satelit menunjukkan pesisir utara Jawa, terutama Pekalongan, mengalami penurunan muka tanah yang paling tajam. 

Cirebon, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya adalah kota-kota pesisir utara Jawa yang paling rawan terhadap penurunan tanah ekstrem hingga tahun 2050.

Fenomena turunnya permukaan tanah di pesisir utara Pulau Jawa, yang merupakan tanah lunak dengan peningkatan pembangunan pemukiman dan penggunaan air tanah, lebih mengkhawatirkan dibandingkan dengan selatan Jawa, yang struktur geologinya cenderung berbukit. 

 

Sumber: Antara

Pengolah data: ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement