Seorang pekerja mengeringkan petai (Parkia speciosa) yang akan diekspor ke Malaysia lewat Pelabuhan Rakyat Sungai Dumai, Riau, Rabu (22/9/2021). Petai dari Dumai menembus pasar ekspor Malaysia dalam sepekan pengiriman bisa dua kali menggunakan kapal laut sebanyak 10 hingga 15 ton dan pada tahun ini memiliki kontrak ekspor petai sebanyak 500 ton ke negara tersebut. (FOTO : Antara/Aswaddy Hamid)
Sejumlah pekerja membungkus petai (Parkia speciosa) untuk diekspor ke Malaysia lewat Pelabuhan Rakyat Sungai Dumai, Riau, Rabu (22/9/2021). Petai dari Dumai menembus pasar ekspor Malaysia dalam sepekan pengiriman bisa dua kali menggunakan kapal laut sebanyak 10 hingga 15 ton dan pada tahun ini memiliki kontrak ekspor petai sebanyak 500 ton ke negara tersebut. (FOTO : Antara/Aswaddy Hamid)
Seorang pekerja mengumpulkan petai yang telah dibungkus untuk diekspor ke Malaysia lewat Pelabuhan Rakyat Sungai Dumai, Riau, Rabu (22/9/2021). Petai dari Dumai menembus pasar ekspor Malaysia dalam sepekan pengiriman bisa dua kali menggunakan kapal laut sebanyak 10 hingga 15 ton dan pada tahun ini memiliki kontrak ekspor petai sebanyak 500 ton ke negara tersebut. (FOTO : Antara/Aswaddy Hamid)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI -- Seorang pekerja mengeringkan petai (Parkia speciosa) yang akan diekspor ke Malaysia lewat Pelabuhan Rakyat Sungai Dumai, Riau, Rabu (22/9/2021).
Petai dari Dumai menembus pasar ekspor Malaysia dalam sepekan pengiriman bisa dua kali menggunakan kapal laut sebanyak 10 hingga 15 ton dan pada tahun ini memiliki kontrak ekspor petai sebanyak 500 ton ke negara tersebut.
sumber : Antara