REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah resmi menetapkan rata-rata kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12 persen pada tahun depan.
Tarif cukai rokok mulai berlaku 1 Januari 2022.
Kenaikan tarif cukai rokok bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok, khususnya kalangan anak dan remaja.
Berikut rincian harga jual eceran (HJE) rokok per bungkus atau 20 batang pada 2022 setelah kenaikan cukai rata-rata 12 persen.
Golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM)
SKM I harga per bungkus Rp 38.100, tarif cukai 985 (naik 13,9 persen)
SKM IIA harga per bungkus Rp 22.800, tarif cukai 600 (naik 12,1 persen)
SKM IIB harga per bungkus Rp 22.800, tarif cukai 600 (naik 14,3 persen)
Golongan Sigaret Putih Mesin (SPM)
SPM I harga per bungkus Rp 40.100, tarif cukai 1.065 (naik 13,9 persen)
SPM IIA harga per bungkus Rp 22.700, tarif cukai 635 (naik 12,4 persen)
SPM IIB harga per bungkus Rp 22.700, tarif cukai 635 (naik 14,4 persen)
Golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT)
SKT IA harga per bungkus Rp 32.700, tarif cukai 440 (naik 3,5 persen)
SKT IB harga per bungkus Rp 22.700, tarif cukai 345 (naik 4,5 persen)
SKT II harga per bungkus Rp 12.000, tarif cukai 205 (naik 2,5 persen)
SKT II harga per bungkus Rp 10.100, tarif cukai 115 (naik 4,5 persen)