Ahad 19 Dec 2021 20:08 WIB

Kemacetan Menuju Kawasan Wisata Malioboro

Sejak PPKM dicabut, setiap akhir pekan akses menuju Malioboro selalu macet. .

Rep: Wihdan Hidayat / Red: Mohamad Amin Madani

Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kendaraan terjebak macet menuju arah Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kemacetan kendaraan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kendaraan terjebak macet menuju arah Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kemacetan kendaraan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kendaraan terjebak macet menuju arah Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kendaraan terjebak macet menuju arah Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kemacetan kendaraan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/12). Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - - Kemacetan panjang kendaraan menuju arah Malioboro di Jalan Mataram, Yogyakarta, Ahad (19/12).

Sejak pencabutan status PPKM setiap akhir pekan kawasan atau akses menuju Malioboro macet panjang. Mengingat kawasan Malioboro menjadi tujuan utama wisatawan terutama untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement