Rabu 08 Jun 2022 00:20 WIB

Infografis 18 Penembakan Massal di AS Sepanjang Tahun Ini

Presiden AS Joe Biden mendesak undang-undang senjata yang lebih ketat.

Foto: Tim infografis Republika
Daftar penembakan di AS sepanjang tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah penembakan massal terjadi di AS sepanjang tahun ini. Beberapa di antaranya berjarak hanya dalam hitungan hari, bahkan jam. Presiden AS Joe Biden mendesak Kongres untuk mengesahkan undang-undang senjata yang lebih ketat.

 

 

Berikut daftar penembakan massal yang terjadi di AS sejak awal 2022.

 

23 Januari, Milwaukee: Lima pria dan seorang wanita ditemukan tewas tertembak di sebuah rumah di lingkungan Park West.

 

23 Januari, Inglewood: Penembakan di pesta ulang tahun menewaskan 4 orang.

 

29 Januari, St. Louis: Sebuah penembakan di dekat persimpangan menewaskan 3 pemuda.

 

5 Februari, Corsicana and Frost, Texas: Seorang pria menembak lebih dari 5 orang. Pelaku bunuh diri.

 

28 Februari, Sacramento: Seorang pria menembak 3 putrinya dan pendamping mereka.

 

12 Maret, Baltimore: Sebuah penembakan di Baltimore menewaskan 3 orang di dalam mobil.

 

19 Maret, Fayetteville: Sebuah baku tembak Sabtu malam di tempat parkir hotel menewaskan 3 orang dan melukai 3 lainnya.

 

19 Maret, Norfolk: Pertengkaran menjadi penembakan yang menewaskan 3 orang.

 

3 April, Sacramento: Lima orang menembakkan lebih dari 100 peluru satu blok dari State Capitol, menewaskan 6 orang.

 

20 April Duluth: Seorang pria membunuh bibinya, pamannya, dan 2 sepupu. Dia kemudian bunuh diri.

 

27 April, Biloxi: Seorang pria membunuh pemilik motel dan 2 karyawannya.

 

8 Mei, Clarkston: Tiga orang ditembak mati dan 3 terluka di kompleks kondominium.

 

14 Mei, Buffalo: Seorang pemuda membunuh 10 orang dan melukai 3 lainnya dengan senjata gaya serbu.

 

24 Mei, Uvalde: Seorang pria membunuh 19 siswa dan dua guru di Sekolah Dasar Robb.

 

27 Mei, Stanwood: Seorang pria diduga membunuh istri dan 3 anaknya sebelum menembak dirinya sendiri.

 

1 Juni, Tulsa: Seorang pria bersenjata membunuh ahli bedah punggungnya, dokter lain, resepsionis, dan pengunjung di gedung medis. Dia kemudian bunuh diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement