Jumat 10 Jun 2022 13:15 WIB

Kemenag Kabupaten Lebak Imbau Jamaah Calon Haji Kumpulkan Koper

JCH Kabupaten Lebak berangkat ke Tanah Suci tahap pertama pada Jumat (17/6/2022).

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Jamaah calon haji melambaikan tangan kepada keluarga mereka sebelum memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (4/6/2022).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Jamaah calon haji melambaikan tangan kepada keluarga mereka sebelum memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (4/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak mulai mengumpulkan koper jamaah calon haji (JCH) untuk persiapan pemberangkatan ke Tanah Suci. "Kami minta semua JCH mengumpulkan koper hingga Senin (13/6)," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Lebak Achmad Firdaus di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (10/6/2022).

Dalam koper itu isinya berat maksimal 32 kilogram, terdiri pakaian, celana, baju ihram, handuk, samping, tasbih, kopiah, sabun, sikat gigi, dan sampo. Barang logam dan yang mengandung bahan bakar dilarang dimasukkan ke dalam koper.

Firdaus berharap, para calon haji memeriksa dengan cermat berbagai barang di koper, sebelum dikumpulkan. "Kami berharap JCH dapat mematuhi aturan yang ditentukan itu demi kelancaran," katanya.

Dia menjelaskan, koper JCH nantinya terpisah dengan pemiliknya ketika berangkat ke Makkah, Arab Saudi. Oleh karena itu, di koper harus ada identitas pemilik dan alamat yang jelas agar tidak hilang maupun tertukar.

Setelah koper terkumpul, kata Firdaus, selanjutnya diangkut menggunakan truk menuju Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. "Kami minta JCH agar teliti membawa barang-barang dalam koper itu dengan berat 32 kg," katanya.

Pemberangkatan jamaah calon haji dari Kabupaten Lebak tahap pertama dipastikan pada Jumat (17/6/2022), yang terdiri 289 orang melalui kloter 24 dan digabungkan jamaah dari Kota Tangerang Selatan 96 orang. Pemberangkatan tahap kedua sebanyak empat orang digabungkan dengan kloter sapu jagat.

Maksud kloter sapu jagat itu bersama jamaah calon haji dari daerah lain. "Kami berharap JCH itu menjadi haji mabrur dan bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi selamat dan sehat," kata Firdaus.

Seorang calon haji Kabupaten Lebak, Muhammad Abdul Basit mengaku, sudah mengumpulkan koper miliknya untuk diserahkan ke kantor Kemenag Kabupaten Lebak. Dia juga kebetulan bekerja sebagai ASN di instansi tersebut sehingga semakin memudahkan. "Kami menyerahkan dua koper bersama milik istri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement