Selasa 23 Aug 2022 11:54 WIB

Infografis Rancangan APBN 2023

APBN 2023 dirancang bersifat suportif dan terukur dalam menghadapi gejolak ekonomi.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Postur Rancangan APBN 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah menargetkan defisit anggaran dalam RAPBN 2023 sebesar 2,85 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). APBN 2023 dirancang bersifat suportif dan terukur dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

Postur APBN 2023

Pendapatan Negara: Rp 2.443,6 triliun

- Penerimaan pajak: Rp 2.016,9 triliun

- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp 426,3 triliun

- Hibah: Rp 0,4 triliun

Belanja Negara: Rp 3.041,7 triliun

- Belanja Pemerintah Pusat: Rp 2.230,0 triliun

- Transfer ke daerah: Rp 811,7 triliun

Defisit Anggaran: 

Rp 598,2 triliun atau 2,85% terhadap PDB

Asumsi Makro APBN 2023

Pertumbuhan ekonomi: 5,3%

Inflasi: 3,3%

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS: Rp 14.750 per dolar AS

Suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun: 7,85%

Harga minyak mentah: 90 dolat AS per barel

Lifting minyak: 660 ribu barel per hari

Lifting gas: 1,05 juta barel setara minyak per hari

 

Sumber: Kementerian Keuangan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement