Selasa 06 Sep 2022 10:38 WIB

Wahdah Islamiyah Lepas 32 Mahasiswa ke Kampus Timur Tengah

Sebanyak 32 mahasiswa akan berkuliah di Universitas Islam Madinah

Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah melepas kader muda Wahdah Islamiyah yang akan melanjutkan pendidikan ke beberapa kampus di Timur Tengah, Senin (5/9/2022).
Foto: Wahdah Islamiyah
Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah melepas kader muda Wahdah Islamiyah yang akan melanjutkan pendidikan ke beberapa kampus di Timur Tengah, Senin (5/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) melalui Departemen Urusan Luar Negeri (DPULN) melepas kader muda Wahdah Islamiyah yang akan melanjutkan pendidikan ke beberapa kampus di Timur Tengah, Senin (5/9/2022). Dalam cara yang digelar di RM Pondok Laras, Depok ini Ketua DPULN DPP Wahdah Islamiyah ustadz Jayadi Hasan melepas 37 mahasiswa yang akan berangkat melanjutkan kuliah ke beberapa kampus di Arab Saudi.

Dalam sambutannya, ustadz Jayadi menyampaikan pesan kesempatan belajar ke kampus Islam di dua kota suci Makkah dan Madinah merupakan karunia besar dari Allah. “Antum (kalian) merupakan orang pilihan, dari 8000-an calon mahasiswa Indonesia yang mendaftar di Universitas Islam Madinah (UIM) hanya 300 yang diterima dan antum termasuk di dalamnya”, jelasnya.

Baca Juga

“Oleh karena itu syukuri dan manfaatkan karunia besar ini”, tegas Jayadi.

Menurutnya dari 37 calon mahasiswa yang akan berangkat, 32 di antaranya akan melanjutkan kuliah di kampus UIM, sedangkan sisanya di King Khalid Univesity Abha. Ia juga menasehatkan dua hal melengkapi nasehat Asatidzah sebelumnya.

Pertama, saat kuliah nanti para mahasiswa fokus dan menjadikan belajar sebagai prioritas utama dalam agenda hidup selama berada di sana, baik formal maupun informal. Sebab mereka sedang ada pada level tahammul (belajar) dan salah satu cara agar bisa tetap fokus pada tujuan adalah membersamai komunitas orang-orang yang fokus.

Ustadz Jayadi juga menyampaikan di Madinah saat ini sudah ada DPD Wahdah di bawah koordinasi DPLN Arab Saudi yang siap memberikan arahan dan semua hal yg diperlukan untuk mewujudkan tujuan. Pesan kedua adalah jika bisa setiap mahasiswa membuat agenda hidup untuk perencanaan dalam setahun sebab waktu sangat berharga. Jika keberadaan selama di sana dilalui tanpa perencanaan akan banyak waktu yang akan terbuang sia-sia.

Turut hadir dalam acara pelepasan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP WI Ustadz Fakhirzal Idris. Dalam arahannya Ustadz Fakhrizal menyampaikan agar para mahasiswa fokus dalam belajar dan menghindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi belajar.

“Menuntut ilmu harus fokus. Kefokusan dapat terpecah karena godaan dari luar seperti materi duniawi dan faktor eksternal seperti masalah individu yang beragam,” terangnya.

Alumni Fakultas Hadis UIM ini juga mengingatkan pentingnya membangun jaringan dan relasi selama menjalani studi di Madinah. “Caranya sangat sederhana, mencatat dan menyimpan dengan baik nomor kontak para syekh dan rekan-rekan sesama penuntut ilmu dari penduduk Arab,” imbuhnya.

Turut hadir beberapa pengurus Wahdah yakni Kepala Biro Humas DPP WI Ustadz Zubair Alam, Ketua DPD WI Depok Ustadz Arafah Syarifuddin, Ketua DPD Kabupaten Bogor Ustadz Muhammad Hamka, dan Ketua Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Jakarta Ustadz Yudi Wahyudi. Hadir pula Bendahara DPP WI kantor perwakilan Jakarta Ismed Daulay, Pimpinan Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong, Ustadz Syamsuddin, serta jajaran asatidz dan pengurus WI  Jakarta, Depok, dan Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement