REPUBLIKA.CO.ID, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mencatat penjualan senjata dan layanan militer oleh 100 perusahaan pertahanan terbesar dunia naik 1,9 persen menjadi 592 miliar dolar AS pada 2021.
Pengiriman senjata meningkat dari 1,1 persen pada 2019-2020.
Angka ini menandai tahun ketujuh berturut-turut peningkatan penjualan senjata global.
Penjualan senjata di 40 perusahaan AS mencatat total 299 miliar dolar AS pada 2021.
Delapan perusahaan senjata Cina mencatat total penjualan senjata sebesar 109 miliar dolar AS atau meningkat 6,3 persen.
Empat perusahaan Korea Selatan melaporkan peningkatan penjualan gabungan 3,6 persen atau sebesar 7,2 miliar dolar AS.
Sebanyak 27 perusahaan dengan kantor pusat di Eropa dalam 100 daftar teratas, mencatat peningkatan penjualan senjata gabungan sebesar 4,2 persen atau mencapai 123 miliar dolar AS.
Penjualan enam perusahaan Rusia naik tipis sebesar 0,4 persen menjadi 17,8 miliar dolar AS.