Anggota KODIM0808/Blitar membantu warga menyisir sisa-sisa bangunan yang masih bisa dipergunakan untuk memperbaiki bangunan yang rusak akibat ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Rabu (22/2/2023). Berdasarkan hasil pendataan terperinci BPBD setempat, jumlah kerusakan akibat terdampak ledakan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam lalu bertambah dari yang sebelumnya terdapat 25 bangunan, menjadi total terdapat 34 bangunan rusak dengan rincian 22 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, serta satu mushalla rusak ringan. (FOTO : Antara/Irfan Anshori )
Sejumlah relawan dari Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) membantu memperbaiki sebuah mushalla yang rusak akibat ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Rabu (22/2/2023). Berdasarkan hasil pendataan terperinci BPBD setempat, jumlah kerusakan akibat terdampak ledakan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam lalu bertambah dari yang sebelumnya terdapat 25 bangunan, menjadi total terdapat 34 bangunan rusak dengan rincian 22 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, serta satu mushalla rusak ringan. (FOTO : Antara/Irfan Anshori )
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BLITAR -- Anggota KODIM0808/Blitar membantu warga menyisir sisa-sisa bangunan yang masih bisa dipergunakan untuk memperbaiki bangunan yang rusak akibat ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Rabu (22/2/2023).
Berdasarkan hasil pendataan terperinci BPBD setempat, jumlah kerusakan akibat terdampak ledakan yang terjadi pada Ahad (19/2/2023) malam lalu bertambah dari yang sebelumnya terdapat 25 bangunan, menjadi total terdapat 34 bangunan rusak dengan rincian 22 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, serta satu mushalla rusak ringan.
sumber : Antara