Pameran Temporer Narawandira
Pameran hingga 27 Agustus ini menyuguhkan vegetasi dari berbagai sudut pandang.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla
Pengunjung memotret contoh rempah-rempah saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Abdi Dalem menjelaskan salah satu bagian koleksi saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Beberapa tumbuhan yang ditanam di area kraton dipajang saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Abdi Dalem menjelaskan salah satu bagian koleksi saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat penjelasan terkait ornamen bangunan saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peta persebaran komoditas unggulan ekspor pertanian dan perkebunaan milik keraton saat Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pameran Temporer Narawandira di area Kedhaton Keraton Yogyakarta, Rabu (8/3/2023).
Pameran yang diadakan dalam rangka Jumenengan Tingalan Dalem Hamengku Buwono X ini mengangkat tema besar vegetasi, bagaimana hubungan manusia dan kontinuitas pelestarian alam di Keraton Yogyakarta.
Bekerjasama dengan komunitas Indonesian Society of Botanical Artist (IDSBA), pameran yang diadakan hingga 27 Agustus ini menyuguhkan vegetasi dari berbagai sudut pandang.
Pengunjung dibawa ke dalam ruang-ruang mengenai vegetasi yang hadir secara filosofis maupun praktis, semua dinarasikan dalam suatu galeri pamer yang informatif.
sumber : Republika/Wihdan Hidayat