Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengemudi ojek daring menunggu pesanan di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Penjual menunggu pembeli di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dijual di Pasar Kreatif Bandung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).
Pasar Kreatif Bandung tersebut memajang produk fesyen, kerajinan tangan dan alas kaki dari 46 UMKM di Kota Bandung sebagai upaya pemulihan ekonomi, serta bentuk promosi untuk mendukung peningkatan produk dalam negeri.
sumber : Abdan Syakura/Republika