Warga berada di depan rumah Kamali Bata atau istana Sultan di kawasan Benteng Kesultanan Buton di Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (20/3/2023). Rumah Kamali Bata berbahan utama kayu dengan kaki pondasi bongkahan batu tersebut menjadi istana Sultan Muhammad Umar Qaimuddin yaitu Sultan Buton XXXII sejak tahun 1886 sampai 1904 dan sampai saat ini bangunannya belum direnovasi. (FOTO : Antara/Jojon)
Foto udara kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton Wolio di Kelurahan Melai, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (20/3/2023). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare itu merupakan salah satu objek wisata bersejarah andalan di Baubau yang dikeliling puluhan meriam kuno. ANTARA FOTO/Jojon/foc. (FOTO : Antara/Jojon)
REPUBLIKA.CO.ID,BAUBAU -- Warga berada di depan rumah Kamali Bata atau istana Sultan di kawasan Benteng Kesultanan Buton di Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (20/3/2023).
Rumah Kamali Bata berbahan utama kayu dengan kaki pondasi bongkahan batu tersebut menjadi istana Sultan Muhammad Umar Qaimuddin yaitu Sultan Buton XXXII sejak tahun 1886 sampai 1904 dan sampai saat ini bangunannya belum direnovasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
