Senin 27 Mar 2023 20:30 WIB

Melihat Masjid Jami Keramat Luar Batang yang Bersejarah

Masjid Jami Keramat Luar Batang menjadi salah satu pusat syiar Islam di Jakarta Utara.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga saat akan melaksanakan shalat maghrib usai berbuka puasa di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Saat bulan Ramadhan, sejumlah donatur warga, dan pengurus masjid menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bagi musafir, warga sekitar dan jamaah sebanyak 400 boks nasi. Aktivitas berbagi tersebut rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga saat akan melaksanakan shalat maghrib usai berbuka puasa di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Saat bulan Ramadhan, sejumlah donatur warga, dan pengurus masjid menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bagi musafir, warga sekitar dan jamaah sebanyak 400 boks nasi. Aktivitas berbagi tersebut rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga saat akan melaksanakan shalat maghrib usai berbuka puasa di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Saat bulan Ramadhan, sejumlah donatur warga, dan pengurus masjid menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bagi musafir, warga sekitar dan jamaah sebanyak 400 boks nasi. Aktivitas berbagi tersebut rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga saat berbuka puasa di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Saat bulan Ramadhan, sejumlah donatur warga, dan pengurus masjid menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bagi musafir, warga sekitar dan jamaah sebanyak 400 boks nasi. Aktivitas berbagi tersebut rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga berfoto di kawasan Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Masjid Jami Keramar Luar Batang atau yang dikenal dengan Masjid Luar Batang tersebut merupakan masjid bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 atau sekitar tahun 1739 yang dulunya merupakan bangunan mushola yang didirikan oleh pendakwah dari Hadramaut yang datang ke Batavia pada tahun 1736 yakni Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan menjadi pusat penyebaran ajaran islam di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa. Didalam Masjid Luar Batang terdapat makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang sering digunakan masyarakat dari berbagai daerah untuk berziarah. Keberadaan Masjid Luar Batang, selain merupakan cagar budaya, juga menjadi alternatif wisata religi pada bulan suci Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga berjalan melewati gerbang Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Masjid Jami Keramar Luar Batang atau yang dikenal dengan Masjid Luar Batang tersebut merupakan masjid bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 atau sekitar tahun 1739 yang dulunya merupakan bangunan mushola yang didirikan oleh pendakwah dari Hadramaut yang datang ke Batavia pada tahun 1736 yakni Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan menjadi pusat penyebaran ajaran islam di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa. Didalam Masjid Luar Batang terdapat makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang sering digunakan masyarakat dari berbagai daerah untuk berziarah. Keberadaan Masjid Luar Batang, selain merupakan cagar budaya, juga menjadi alternatif wisata religi pada bulan suci Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Masjid Jami Keramar Luar Batang atau yang dikenal dengan Masjid Luar Batang tersebut merupakan masjid bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 atau sekitar tahun 1739 yang dulunya merupakan bangunan mushola yang didirikan oleh pendakwah dari Hadramaut yang datang ke Batavia pada tahun 1736 yakni Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan menjadi pusat penyebaran ajaran islam di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa. Didalam Masjid Luar Batang terdapat makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang sering digunakan masyarakat dari berbagai daerah untuk berziarah. Keberadaan Masjid Luar Batang, selain merupakan cagar budaya, juga menjadi alternatif wisata religi pada bulan suci Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Masjid Jami Keramar Luar Batang atau yang dikenal dengan Masjid Luar Batang tersebut merupakan masjid bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 atau sekitar tahun 1739 yang dulunya merupakan bangunan mushola yang didirikan oleh pendakwah dari Hadramaut yang datang ke Batavia pada tahun 1736 yakni Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan menjadi pusat penyebaran ajaran islam di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa. Didalam Masjid Luar Batang terdapat makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang sering digunakan masyarakat dari berbagai daerah untuk berziarah. Keberadaan Masjid Luar Batang, selain merupakan cagar budaya, juga menjadi alternatif wisata religi pada bulan suci Ramadhan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun pada Abad ke-18 oleh Husein bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal dengan sebutan "Habib Husein". Dia merupakan seorang Arab yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada tahun 1736. Habib Husein juga dikenal sebagai salah seorang tokoh penentang Pemerintahan Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Konon, silsilahnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.  

Masjid Jami Keramat Luar Batang memiliki nilai historis dan menjadi salah satu pusat syiar Islam di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement