Sejumlah pengunjung berada di dalam Masjid Giok atau Masjid Agung Baitul A'la Desa Lueng Baro, Suka Makmur, Nagan Raya, Aceh, Jumat (31/3/2023). Masjid Agung Baitul A'la Nagan Raya yang dibangun sejak 2012 dengan gaya arsitektur perpaduan khas Asia Tenggara, Timur Tengah dan Aceh itu dihiasi ornamen batu giok dan meski pembangunannya baru mencapai 80 persen, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjunginya saat bulan suci Ramadhan. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas )
Sejumlah pengunjung berada di dalam Masjid Giok atau Masjid Agung Baitul A'la Desa Lueng Baro, Suka Makmur, Nagan Raya, Aceh, Jumat (31/3/2023). Masjid Agung Baitul A'la Nagan Raya yang dibangun sejak 2012 dengan gaya arsitektur perpaduan khas Asia Tenggara, Timur Tengah dan Aceh itu dihiasi ornamen batu giok dan meski pembangunannya baru mencapai 80 persen, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjunginya saat bulan suci Ramadhan. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas )
inline
REPUBLIKA.CO.ID,NAGAN RAYA -- Sejumlah pengunjung berada di dalam Masjid Giok atau Masjid Agung Baitul A'la Desa Lueng Baro, Suka Makmur, Nagan Raya, Aceh, Jumat (31/3/2023).
Masjid Agung Baitul A'la Nagan Raya yang dibangun sejak 2012 dengan gaya arsitektur perpaduan khas Asia Tenggara, Timur Tengah dan Aceh itu dihiasi ornamen batu giok dan meski pembangunannya baru mencapai 80 persen, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjunginya saat bulan suci Ramadhan.
sumber : Antara