Kamis 06 Apr 2023 05:57 WIB

Polisi Israel Kembali Berulah, Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Polisi Israel naik ke atap masjid dan menghancurkan sejumlah jendela..

Red: Yogi Ardhi

Polisi Israel dikerahkan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa menyusul penyerbuan di lokasi tersebut selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023). (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Polisi Israel menangkap seorang wanita Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah penyerbuan di situs di Kota Tua Yerusalem pada bulan suci Ramadhan, Rabu (5/4/2023). (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Seorang polisi wanita Israel menarik seorang jamaah wanita yang sedang duduk di tanah di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah penyerbuan di lokasi tersebut pada bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023) . (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Muslim Palestina membaca Alquran ketika polisi Israel dikerahkan di kompleks Masjid Al-Aqsa menyusul penggerebekan di lokasi tersebut selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023). (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Polisi Israel mengawal pengunjung Yahudi yang menandai hari raya Paskah ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, menyusul penggerebekan semalam di situs tersebut, di Kota Tua Yerusalem pada bulan suci Ramadhan, Rabu (5/4/2023) . (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --  Polisi Israel menyerbu komplek masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Rabu dini hari (5/4/2023). Serangan ini melukai tujuh orang jamaah yang ada di area masjid.

Sekelompok warga Palestina membentuk barikade manusia di dalam Ruang Salat Al-Qibli di Masjid Al-Aqsa setelah pemukim Yahudi menyerukan serbuan ke dalam masjid. Warga Palestina berupaya mencegah polisi memasuki ruangan dengan menutup pintu.

Setelah mengepung Ruang Salat Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan sejumlah jendela dan mulai mengintervensi para jamaah di dalam ruangan dengan bom suara. Sejumlah orang di dalam masjid berusaha melawan polisi dengan melemparkan kembang api.

Polisi Israel kemudian memasuki ruang salat dan menembakkan rentetan bom suara, gas air mata dan peluru karet.

Palang Merah Palestina mengatakan ada tujuh warga Palestina yang terluka akibat peluru karet dan pukulan oleh polisi. Sementara itu polisi Israel mengatakan ada 200 warga Palestina yang ditangkap

Pasukan Israel dan pemukim Yahudi kerap melakukan serbuan ke Masjid Al- Aqsa untuk memprovokasi warga Palestina.

Bagi umat Muslim, Al-Aqsa mewakili tempat paling suci ketiga Islam sementara Yahudi menyebutnya Bukit Bait Suci, mengatakan bahwa tempat itu merupakan situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, yang menjadi lokasi Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada 1980, sebuah gerakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement