Rabu 19 Apr 2023 22:40 WIB

Polisi Turun Tangan Hadapi Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Keselamatan pengendara dan berpotensi membuat kemacetan di masa mudik Lebaran.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Sejumah warga menyapu koin yang diberikan oleh pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumah warga menunggu pemberian koin dari pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Polisi membubarkan warga yang menyapu koin di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang warga mengambil koin yang diberikan oleh pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga memperlihatkan uang yang didapat dari menyapu koin di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Polisi menyita sapu yang digunakan warga untuk menyapu koin di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga yang menyapu koin bersembunyi dari polisi di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumah warga menunggu pemberian koin dari pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumah warga menyapu koin yang diberikan oleh pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU  --  Sejumah warga menyapu koin yang diberikan oleh pengendara yang melintas di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Memasuki musim mudik Lebaran, jumlah pencari uang sedekah tersebut meningkat dibandingkan hari biasanya dengan keuntungan bisa mencapai ratusan ribu rupiah setiap harinya.

Meskipun dapat membahayakan keselamatan pengendara dan berpotensi membuat kemacetan terutama di masa mudik Lebaran, namun tradisi tersebut masih dijalankan oleh warga sekitar.

 

sumber : Putra M Akbar/ Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement