Peziarah memadati jalan masuk ke TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tradisi nyekar atau ziarah kubur saat Idul fitri, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga rampai di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tradisi nyekar atau ziarah kubur saat Idul fitri, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga rampai di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pengemis musiman berharap sedekah kepada peziarah yang memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Saat Idul Fitri, merupakan momen tahunan bagi para tukang bersih-bersih kuburan untuk mendulang rejek di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Saat Idul Fitri, merupakan momen tahunan bagi para tukang bersih-bersih kuburan untuk mendulang rejek di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pengemis musiman berharap sedekah kepada peziarah yang memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pengemis musiman berharap sedekah kepada peziarah yang memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Peziarah memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Peziarah memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Peziarah memadati TPU (Tempat Pemakaman Umum) Cikutra, Kota Bandung, Ahad (23/4/2023). Di momen lebaran, pemakaman menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga untuk berziarah, mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki Lebaran hari ke-2 warga Bandung memanfaatkan kesempatan ini untuk berziarah kubur di TPU Cikutra, Bandung, Ahad (23/4/2023). TPU Cikutra pun tampak ramai dipadati peziarah.
Taman pemakaman umum tampak berubah bak pasar karena ramainya pengunjung. Mereka tampak memadati jalan utama memasuki area pemakaman.
TPU Cikutra dibangun sejak tahun 50-an oleh pemerintak kotapraja Bandung. Belakangan TPU Cikutra kerap menghiasi pemberitaan media massa. Penyebabnya beberapa kali lahan kuburan ini dilanda longsor akibat hujan dan menyebabkan terbuknya kembali jenazah yang dikubur ke permukaan.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
