Selasa 25 Apr 2023 15:45 WIB

Jangan Konsumsi Makanan-Minuman Ini Saat Cuaca Panas

Makanan dan minuman tertentu dapat membuat tubuh dehidrasi atau kurang terhidrasi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Green smoothies. Kandungan gula dalam green smoothies dapat membuat tubuh kurang terhidrasi. Sebaiknya, makan saja buah potong alih-alih memblendernya.
Foto: Prayogi/Republika
Green smoothies. Kandungan gula dalam green smoothies dapat membuat tubuh kurang terhidrasi. Sebaiknya, makan saja buah potong alih-alih memblendernya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada suhu udara yang panas, penting sekali untuk menjaga hidrasi tubuh. Agar tetap terhidrasi, tidak hanya dengan menenggak air yang diperlukan. Makan yang dikonsumsi juga memainkan peran penting.

Para ahli di Forbes Advisor bekerja sama dengan ahli gizi mumpuni Abi Roberts mengungkapkan makanan dan minuman yang harus dihindari saat cuaca terik. Berikut ulasannya, dikutip dari laman Express, Selasa (24/4/2023)

1. Asparagus

Menurut Forbes Advisor, makanan yang tidak boleh Anda konsumsi saat cuaca panas adalah sayuran hijau yang sehat, asparagus. Sebab, asparagus adalah salah satu makanan yang paling tidak menghidrasi.

Asparagus terkenal sebagai diuretik alami yang mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh. Artinya, orang jadi perlu buang air kecil lebih banyak dan tubuh kehilangan cairan yang telah dikonsumsi.

"Diuretik juga membantu tubuh Anda membuang garam, sehingga bermanfaat bagi tubuh, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang," kata Forbes Advisor.

Namun, sayuran renyah ini bukan satu-satunya makanan yang dapat menghilangkan cairan yang diperlukan selama cuaca panas saat ini. Penasihat Forbes juga memperingatkan tentang makanan lain seperti camilan asin, roti, daging yang diawetkan, dan gula

2. Camilan asin

Camilan asin juga harus dihindari. Terlalu banyak garam merusak ginjal.

"Membatasi asupan garam penting untuk kesehatan secara keseluruhan," ujar Forbes Advisor.

3. Roti

Roti bisa meningkatkan asupan garam secara keseluruhan dalam diet Anda. Roti, meskipun tidak terlalu tinggi garam per irisannya, adalah salah satu alasan paling umum di balik orang yang terlalu banyak mengonsumsi garam dalam makanannya.

"Roti sering digunakan setiap waktu makan bahkan untuk camilan, sehingga bisa menambah asupan garam yang tinggi," ujar Forbes Advisor.

Membatasi jumlah roti yang Anda makan akan membantu mengurangi garam yang tanpa sadar sedang dikonsumsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement