Para buruh dari Aliansi Buruh Bandung Raya dan mahasiswa menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Cikapayang, Jl Ir H Djuanda, Kota Bandung, Senin (1/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya Omnibus Law UU Cipta Kerja dan upah layak. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Peringatan Hari Buruh pada 1 Mei tahun ini di Bandung cenderung sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Libur panjang lebaran dan pemberlakuan libur nasional pada Hari Buruh ikut mempengaruhi jumlah massa. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini kemungkinan akan terus berlangsung pekan ini, seiring kembalinya para pekerja dari mudik lebaran. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para buruh dari Aliansi Buruh Bandung Raya dan mahasiswa menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Cikapayang, Jl Ir H Djuanda, Kota Bandung, Senin (1/5/2023).
Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya Omnibus Law UU Cipta Kerja dan upah layak. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh tahun ini cenderung sepi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
