Senin 01 May 2023 23:01 WIB

Tim Gabungan TNI dari Sudan Kembali ke Tanah Air

Pemerintah Indonesia dibantu TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 930 WNI dari Sudan.

Rep: Flori Sidebang, / Red: Yogi Ardhi

Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara berbaris usai menyelesaikan misi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023). Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 75 WNI dari Sudan yang sedang dilanda krisis keamanan akibat konflik bersenjata dan total WNI yang berhasil dievakuasi sebanyak 823 orang yang terdiri dari 555 laki-laki dan 268 perempuan. (FOTO : ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU sesaat setelah tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (1/5/2023). (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto saat menyambut kedatangan 75 WNI yang telah dievakuasi dari Sudan dengan menggunakan pesawat milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). (FOTO : Republika/Flori Sidebang)

Pemerintah Indonesia dibantu TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 930 WNI dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi. (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

Sebanyak 823 WNI diantaranya telah dipulangkan ke Indonesia. Dari jumlah ini, 344 WNI dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU. (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyambut kedatangan tim gabungan TNI yang membantu proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi hingga kembali di Indonesia. Fadjar mengatakan, para prajurit ini telah bertugas selama sepekan.

 

 

"Saya atas nama Panglima TNI mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air dan mengucapkan selamat atas pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan semua. Syukur alhamdulillah, selama tujuh hari dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik," kata Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

 

 

Fadjar melanjutkan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan misi kemanusiaan tersebut. Menurut dia, kegiatan ini adalah bentuk hadirnya negara untuk membantu seluruh WNI yang berada di berbagai wilayah, termasuk di Sudan yang kini sedang mengalami konflik bersenjata.

 

 

"Tugas-tugas ini merupakan bentuk kehadiran negara kepada saudara kita semua di luar negeri yang kebetulan terdampak di Negara Sudan," ujar jenderal bintang empat itu.

 

 

Pemerintah Indonesia dibantu TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 930 WNI dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi. Sebanyak 823 WNI diantaranya telah dipulangkan ke Indonesia. Dari jumlah ini, 344 WNI dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

 

 

Kemudian, 107 WNI lainnya masih berada di Jeddah. Rencananya, mereka bakal segera diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat komersial Indonesia pada Selasa (2/5/2023).

 

 

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirimkan 39 personel gabungan untuk membantu proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan. Para pesonel yang dikirim itu terdiri dari prajurit satuan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, dokter, dan kru pesawat.

 

 

 

sumber : Republika, EPA EFE, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement