Senin 01 May 2023 23:28 WIB

Banjir di Jambi Berangsur Surut

Banjir sesaat ini memekan korban jiwa seorang nenek berusia 72 tahun..

Rep: Wahdi Septiawan/ Red: Yogi Ardhi

Seorang anak bermain air saat banjir merendam kawasan permukiman di Suka Karya, Kota Baru, Jambi, Senin (1/5/2023). Banjir yang merendam seratusan rumah di satu kecamatan itu terjadi akibat hujan deras sejak Senin (1/5/2023) dini hari. (FOTO : ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

Warga mengeluarkan karpet yang terendam saat banjir merendam kawasan permukiman di Suka Karya, Kota Baru, Jambi, Senin (1/5/2023). Banjir yang merendam seratusan rumah di satu kecamatan itu terjadi akibat hujan deras sejak Senin (1/5/2023) dini hari. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras. (FOTO : ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Banjir yang melanda Jambi akibat banjir sejak Ahad malam kemarin berangsur surut. 

Ketinggian air banjir sudah menurun  ketinggian sekitar 50 centimeter hingga 150 centimeter. Berdasarkan data kelurahan ada di perkirakan ada 95 rumah yang terendam banjir.

Namun banjir sesaat ini telah memakan korban meninggal. Seorang nenek berusia 72 tahun ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran saluran air pasca banjir yang melanda Kota Jambi akibat curah hujan deras dan lama yang terjadi sejak Ahad malam hingga Senin pagi.

Humas Basarnas Jambi M Luthfi saat dihubungi membenarkan bahwa di daerah Kenali Asam ada jasad seorang nenek bernama Omi (72) dalam keadaan meninggal dunia mengapung di saluran air yang kemudian telah dievakuasi warga setempat dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Berdasarkan informasi yang diterima bahwa nenek Omi dikabarkan keluar rumah untuk membeli minyak namun tidak disangka korban terpeleset dan jatuh ke saluran air yang kemudian ditemukan tewas mengapung di RT02 Jalan Letmud Sarniem, Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement