REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Banjir yang melanda Jambi akibat banjir sejak Ahad malam kemarin berangsur surut.
Ketinggian air banjir sudah menurun ketinggian sekitar 50 centimeter hingga 150 centimeter. Berdasarkan data kelurahan ada di perkirakan ada 95 rumah yang terendam banjir.
Namun banjir sesaat ini telah memakan korban meninggal. Seorang nenek berusia 72 tahun ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran saluran air pasca banjir yang melanda Kota Jambi akibat curah hujan deras dan lama yang terjadi sejak Ahad malam hingga Senin pagi.
Humas Basarnas Jambi M Luthfi saat dihubungi membenarkan bahwa di daerah Kenali Asam ada jasad seorang nenek bernama Omi (72) dalam keadaan meninggal dunia mengapung di saluran air yang kemudian telah dievakuasi warga setempat dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa nenek Omi dikabarkan keluar rumah untuk membeli minyak namun tidak disangka korban terpeleset dan jatuh ke saluran air yang kemudian ditemukan tewas mengapung di RT02 Jalan Letmud Sarniem, Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.