Ahad 07 May 2023 23:51 WIB

Renovasi Rumah Tradisional di Maluku Utara

Tradisi ini biasanya dilakukan sekali dalam 10 tahun secara bergotong royong..

Rep: Andri Saputra/ Red: Yogi Ardhi

Warga bergotong royong memperbaiki Rumah adat Sowohi Kie Matiti di Gurabunga, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ahad (7/5/2023). Tradisi membenahi rumah adat tradisional itu biasanya dilakukan 10 tahun sekali secara bergotong royong yang masih tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat. Kegiaatan ini guna meningkatkan rasa persaudaraan serta kebersamaan. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Warga bergotong royong memperbaiki Rumah adat Sowohi Kie Matiti di Gurabunga, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ahad (7/5/2023). Tradisi membenahi rumah adat tradisional itu biasanya dilakukan 10 tahun sekali secara bergotong royong yang masih tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat guna meningkatkan rasa persaudaraan serta kebersamaan. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TIDORE KEPULAUAN -- Warga di Gurabunga, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara bergotong royong untuk memperbaiki rumah adat tradisional Sowohi Kie Matiti.

Tradisi ini biasanya dilakukan sekali dalam 10 tahun secara bergotong royong oleh masyarakat setempat sebagai bentuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Rumah adat Sowohi Kie Matiti adalah salah satu bangunan tradisional bersejarah yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat. Dalam proses perbaikan kali ini, warga saling membantu dalam membersihkan dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak.

Melalui kegiatan ini, masyarakat setempat mengajarkan nilai-nilai gotong royong dan menjaga tradisi warisan leluhur mereka. Selain itu, perbaikan rumah adat juga dapat meningkatkan pariwisata dan membantu mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement