Jumat 12 May 2023 22:37 WIB

Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Margonda

Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. .

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Pengendara motor menaiki trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pendar cahaya dari lampu kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengendara motor terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengendara motor terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengendara motor saat akan berputar balik di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan u-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya, membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Pengendara motor menaiki trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023).

Kemacetan di jalan tersebut kerap terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Peran Kota Depok sebagai kota satelit atau penyangga Ibu Kota DKI Jakarta membuat kota tersebut menjadi salah satu jalur mobilitas masyarakat serta menimbulkan tingginya volume kendaraan di Jalan Margonda yang merupakan salah satu akses keluar-masuknya kendaraan dari Jakarta maupun Bogor.

Selain itu, kurang disiplinnya masyarakat yang masih suka memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalan, simpangan U-turn yang dibuka pada lintasan yang rawan kepadatan kendaraan, serta kurangnya sarana jembatan penyeberangan orang yang membuat pejalan kaki menyeberangi jalan tidak pada tempatnya membuat kemacetan di Jalan Raya Margonda harus terjadi setiap harinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement