REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City terlalu tangguh bagi Real Madrid. City baru saja membantai Madrid, 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/9/2023) dini hari WIB.
Dengan demikian, wakil Inggris ini melaju ke partai puncak. The Citizens akan bertemu Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk Turki, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB.
"Sejujurnya, final melawan tim Italia bukanlah hadiah terbaik, Mereka kompetitif. Kemenangan ini akan mendapatkan banyak pujian, namun kami memiliki waktu untuk mempersiapkan mental," kata pelatih the Citizens, Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City.
Ia antusias menatap partai itu. Pada masa lalu ia pernah berpetualang di Negeri Spageti. Di level teknis, Guardiola mewaspadai Nerazzurri. Kubu lawan telah melewati beberapa rival kuat sebelum sampai di tahapan ini.
Kesempatan City meraih trofi di depan mata. Pep mencoba fokus mempertahankan ritme mereka. "Inter kompetitif. Kami punya waktu untuk mempersiapkan mental," ujar mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munchen ini.
Ia berbicara tentang laga yang baru saja berlangsung. Menurut Guardiola, sejak awal, timnya sudah menemukan kenyamanan. Kehadiran penggemar sangat membantu. Alhasil, Man City sangat dominan. Sejumlah peluang tercipta. Madrid kocar-kacir sepanjang 90 menit.
"Ketika Anda mencapai final Liga Champions, Anda harus merayakannya," ujar Guardiola.
Ia puas melihat performa pasukannya. Secara khusus ia memuji Bernardo Silva. Gelandang Serang asal Portugal itu terpilih sebagai man of the match. Dua kali Silva menggetarkan jala Thibaut Courtois.
"Dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," tutur Guardiola.
Selpas duel krusial ini, the Citizens akan bertemu Chelsea FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Partai tersebut berlangsung di Stadion Etihad, Ahad (21/5/2023) malam WIB. Jika menang, City akan memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2022/2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
