Senin 22 May 2023 19:52 WIB

RUPST Bank Syariah Indonesia Sepakat Bagikan Dividen Tunai Rp 426 Miliar

RUPST BSI juga menyetujui perombakan jajaran komisaris dan direksi..

Rep: Tahta Aidilla/ Red: Mohamad Amin Madani

Direktur Utama Hery Gunardi (tengah), Direktur Compliance & Human Capital Tribuana Tunggadewi, Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta, Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Adiwarman Azwar Karim dan Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin (dari kiri) berbincang saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Direktur Utama Hery Gunardi (ketiga kiri) didampingi jajaran direksi dan komisaris berbincang saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Direktur Utama Hery Gunardi (kelima kiri) didampingi jajaran direksi dan komisaris berbincang saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Direktur Utama Hery Gunardi (kiri), Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Adiwarman Azwar Karim bersiap saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi saat menyampaikan hasil RUPST BSI, Senin (22/5/2023). (FOTO : tangkapan layar)

Direktur Utama Hery Gunardi (kedua kanan), Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Adiwarman Azwar Karim (kanan) berbincang saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia akan membagikan dividen tunai Rp 426 miliar. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp 426.018.167.789 yang ekuivalen dengan Rp 9,24 per lembar saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI juga menyetujui perombakan jajaran komisaris dan direksi. Dalam jajaran komisaris, Muliaman D Hadad diangkat sebagai komisaris utama/independen, kemudian Adiwarman Azwar Karim menjadi wakil komisaris utama/independen dan Abu Rokhmad sebagai komisaris.

Sementara RUPST juga memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement