Sebanyak 100 Seniman dan Perupa Ikuti Pameran 25 Tahun Reformasi
Pameran tersebut digelar secara paralel di Yogyakarta dan Jakarta. .
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung memotret lukisan dengan gawai saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pengunjung melihat lukisan saat pameran dalam rangka 25 Tahun Reformasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Kamis (25/5/2023).
Dalam pameran yang melibatkan 100 seniman dan perupa Yogyakarta ini digelar paralel di Yogyakarta dan Jakarta. Pameran yang bertajuk Kita Berteman Sudah Lama diniatkan sebagai perayaan persaudaraan, semangat kebersamaan, dan kebebasan berekspresi.