Drama Kolosal Pejuang Cianjur Melawan Penjajah VOC
Pagelaran dimainkan pelajar salahsatu Kurikulum Program Merdeka Belajar.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla
Adegan penderitaan rakyat di bawah penjajahan VOC saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Adegan istri Raden Haji (RH) Alit Prawatasari menggelorakan semangan para prajurit untuk melawan penjajah saat drama tari kolosal Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Adegan Raden Haji (RH) Alit Prawatasari membawa jenazah rakyatnya yang dibunuh VOC saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Raden Haji (RH) Alit Prawatasari bersama pasukannya melakukan shalat berjamaah sebelum melawan penjajah saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Adegan persekongkolan seorang bangsawan Ki Mas Tanu (Tanuwijaya) dengan VOC saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Adegan pertempuran Raden Haji (RH) Alit Prawatasari melawan penjajah saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Adegan perjuangan istri Raden Haji (RH) Alit Prawatasari bersama para prajurit melawan penjajah saat drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Drama tari kolosal berjudul Silalatu Gunung Gede karya sutradara Indra Budiaji yang digelar Lingkung Seni Lembang Hiji SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (28/5/2023).
Drama kolosal tersebut menceritakan kisah pejuang asal Cianjur, RH Alit Prawatasari bersama istrinya dalam melawan penjajah VOC, salah satunya menolak kerja paksa tambang belerang dari Gunung Gede, buah kopi dan hasil pertanian lainnya.
Selanjutnya RH Alit Prawatasari dianggap karaman (penjahat) dan diburu oleh VOC dipimpin oleh Sersan Pieter Scipio bersama Ki Mas Tanu (Tanuwijaya), seorang bangsawan antek VOC sebagai bagian taktik adu domba.
Gelaran yang dibawakan oleh para pelajar itu merupakan yang pertama di Kabupaten Bandung Barat, sebagai salah satu aplikasi Kurikulum Program Merdeka Belajar untuk sistem pembelajaran yang berkualitas.
sumber : Edi Yusuf/Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
