Kamis 01 Jun 2023 23:57 WIB

Pendapatan Autopedia Sukses Lestari Kuartal I-2023 Tumbuh 91.6%

Pendapatan ASLC Kuartal I-2023 capai Rp 133.4 Miliar dibandung 69,6 miliar tahun lalu.

Red: Yogi Ardhi

Direktur Utama PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) Jany Candra didampingi jajaran direksi Debora Debianti Sugiharto, Armeza Farhansyah Umar, dan Kazuhiro Shioyama berfoto di sela acara RUPS dan Public Expose perseroan di Jakarta, Rabu (31/5/203). (FOTO : Dok Republika)

Direktur Utama PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) Jany Candra didampingi jajaran direksi Debora Debianti Sugiharto, Armeza Farhansyah Umar, dan Kazuhiro Shioyama berfoto di sela acara RUPS dan Public Expose perseroan di Jakarta, Rabu (31/5/203). (FOTO : Dok Republika)

Direktur Utama PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) Jany Candra didampingi jajaran direksi Debora Debianti Sugiharto, Armeza Farhansyah Umar, dan Kazuhiro Shioyama berfoto di sela acara RUPS dan Public Expose perseroan di Jakarta, Rabu (31/5/203). (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) kantongi pendapatan Rp 133,4 miliar pada kuartal I-2023, tumbuh 91,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar Rp 69,6 miliar. 

Peningkatan signifikan ini didorong oleh penjualan mobil melalui Caroline.id yang terus menambah showroom di periode Januari-Maret 2023. Dalam laporan keuangannya, ASLC juga membukukan laba kotor yang meningkat menjadi Rp 38,43 miliar yang  didorong oleh pemulihan lebih lanjut dalam bisnis lelang JBA.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) Jany Candra didampingi jajaran direksi  Debora Debianti Sugiharto, Armeza Farhansyah Umar, dan Kazuhiro Shioyama.

“Laba kotor meningkat 7,1% secara kuartal dan 13,7% YoY menjadi Rp 38,43 miliar, didorong oleh pemulihan bisnis lelang JBA,” ujar Direktur Utama ASLC, Jany Candra dalam paparan Public Expose, Rabu (31/5). 

Margin laba Rotor yang lebih rendah sejalan dengan tipikal bisnis dealer mobil bekas, di mana Caroline.id yang mengharuskan pembelian inventaris kendaraan untuk dijual.

 

 

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement