Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kanan) mengecek kondisi batik hibah dari keluarga Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023). Menurut Museum Batik Pekalongan, setelah melakukan identifikasi awal hibah kain batik dari keluarga Bung Hatta dengan hasil pengukuran panjang kain 2,5 meter dan panjang selendang dua meter, kondisi kain batik itu masih terdapat lapisan prada emas di latar kain sekitar 100 persen, dan di bagian corak phoenix sekitar 50 persen yang kemudian akan ditempatkan di ruang penyimpanan. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kanan) mengecek kondisi batik hibah dari keluarga Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023). Menurut Museum Batik Pekalongan, setelah melakukan identifikasi awal hibah kain batik dari keluarga Bung Hatta dengan hasil pengukuran panjang kain 2,5 meter dan panjang selendang dua meter, kondisi kain batik itu masih terdapat lapisan prada emas di latar kain sekitar 100 persen, dan di bagian corak phoenix sekitar 50 persen yang kemudian akan ditempatkan di ruang penyimpanan. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kanan) mengecek kondisi batik hibah dari keluarga Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023).
Menurut Museum Batik Pekalongan, setelah melakukan identifikasi awal hibah kain batik dari keluarga Bung Hatta dengan hasil pengukuran panjang kain 2,5 meter dan panjang selendang dua meter, kondisi kain batik itu masih terdapat lapisan prada emas di latar kain sekitar 100 persen, dan di bagian corak phoenix sekitar 50 persen yang kemudian akan ditempatkan di ruang penyimpanan.
sumber : Antara