REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah pernah tercatat di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki saat Liverpool yang tertinggal tiga gol bisa bangkit dan mengalahkan AC Milan di final Liga Champions 2005. Tahun ini, di tempat yang sama, sejarah berpotensi tercipta saat Manchester City menghadapi Inter Milan pada partai puncak perebutan trofi si Kuping Besar, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB.
Fakta Jelang Laga
- Manchester City akan meraih gelar perdana di Liga Champions jika mengalahkan Inter Milan. Sebaliknya, Inter mengincar gelar keempatnya dalam perebutan trofi Si Kuping Besar.
- Man City juga akan mengikuti jejak Manchester United meraih treble jika berjaya pada laga ini, setelah sebelumnya menjuarai kompetisi Liga Primer Inggris dan Piala FA.
- Man City merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini dengan 31 gol dan hanya kemasukan lima gol dalam 12 pertandingan.
- Man City juga berhasil mencapai final tanpa pernah kalah dan mengalahkan dua dari tiga pemenang terakhir kompetisi ini, dalam dua putaran sebelumnya.
- Sebelum musim ini, satu-satunya penampilan mereka di final Liga Champions terjadi pada 2021 ketika mereka kalah 1-0 dari sesama tim Premier League, Chelsea.
- Inter memasuki pertandingan ini dengan hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
- Inter finis di posisi kedua Grup C Liga Champions, tidak pernah terkalahkan di kompetisi tersebut sejak babak gugur.
- Erling Haaland telah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini dan hampir pasti jadi top skorer.
- Inter dan Man City belum pernah bertemu di laga kompetitif, hanya dua pertandingan pramusim yang masing-masing menang sekali atas rivalnya.
Sumber: Whoscored
Pengolah: Israr Itah