Rabu 21 Jun 2023 15:25 WIB

Pembuatan Keris Keturunan Empu Supa Majapahit

Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Ki Empu Sungkowo Harumbrojo (kiri) membuat keris bersama asisten di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Beberapa keris dengan Tangguh Entho-Entho karya Ki Empu Sungkowo Harumbrojo di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ki Empu Sungkowo Harumbrojo (kiri) membuat keris bersama asisten di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Proses pembuatan keris di Rumah Tempa Pamor Ki Empu Sungkowo Harumbrojo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ki Empu Sungkowo Harumbrojo (kiri) membuat keris bersama asisten di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pekerja memotong besi bahan baku membuat keris di Rumah Tempa Pamor Ki Empu Sungkowo Harumbrojo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ki Empu Sungkowo Harumbrojo menunggu pembakaran besi saat membuat keris di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023). Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain. Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ki Empu Sungkowo Harumbrojo menunggu pembakaran besi saat membuat keris di Rumah Tempa Pamor, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).

Ki Empu Sungkowo merupakan keturunan ke-17 Empu Supa Majapahit. Di sini memiliki ciri khas, yakni membuat keris dengan Tangguh atau Gaya Entho-Entho, meskipun bisa membuat keris dengan tangguh yang lain.

Selama berkiprah sejak 1995 Ki Empu Sungko sudah membuat lebih dari 250 keris, dan karyanya sudah menjangkau pasar internasional. Uniknya, seluruh proses pembuatan keris ini masih tradisi atau menggunakan tenaga manusia.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement