Kamis 22 Jun 2023 11:44 WIB

Penjagaan Ketat Kepolisian di Al Zaytun

1.200 personil untuk mengamankan jalannya demo .

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Tahta Aidilla

Pihak Alzaytun kembali mengerahkan anjing penjaganya dalam pengamanan menyambut massa unjuk rasa, di depan pintu masuk Mahad Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Pengamanan ketat dilakukan aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Mahad Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Pihak Alzaytun kembali mengerahkan anjing penjaganya dalam pengamanan menyambut massa unjuk rasa, di depan pintu masuk Ma (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

Pengamanan ketat dilakukan aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Mahad Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023). (FOTO : Republika/Lilis Sri Handayani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU  --  Pengamanan ketat dilakukan aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Ma'had Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023).

Polres Indramayu telah menyiagakan 1.200 personel untuk mengamankan jalannya demo di kawasan Al Zaytun.

Sekitar 10.000 massa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Dharma Ayu, akan melakukan aksi demo di Ponpes Al Zaytun, Indramayu. 

Mereka melakukan aksi demo karena banyaknya kontroversi soal Ponpes Al Zaytun. Mulai dari tata cara ibadah hingga pernyataan-pernyataan pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang, yang dianggap membuat gaduh masyarakat.

 

 

sumber : Republika/Lilis Sri Handayani
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement