Pekerja memilah tusuk sate dari bambu di Desa Batusumur, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menjelang Hari Raya Idul Adha produksi tusuk sate meningkat dari biasanya 30 kilogram menjadi 60 kilogram tusk sate per hari untuk memenuhi permintaan tradisi membuat sate kurban, dengan harga Rp6.000 per kilogram yang dijual ke pasar tradisonal Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi )
Pekerja memilah tusuk sate dari bambu di Desa Batusumur, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menjelang Hari Raya Idul Adha produksi tusuk sate meningkat dari biasanya 30 kilogram menjadi 60 kilogram tusk sate per hari untuk memenuhi permintaan tradisi membuat sate kurban, dengan harga Rp6.000 per kilogram yang dijual ke pasar tradisonal Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi )
Pekerja memilah tusuk sate dari bambu di Desa Batusumur, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menjelang Hari Raya Idul Adha produksi tusuk sate meningkat dari biasanya 30 kilogram menjadi 60 kilogram tusk sate per hari untuk memenuhi permintaan tradisi membuat sate kurban, dengan harga Rp6.000 per kilogram yang dijual ke pasar tradisonal Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi )
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pekerja memilah tusuk sate dari bambu di Desa Batusumur, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).
Menjelang Hari Raya Idul Adha produksi tusuk sate meningkat dari biasanya 30 kilogram menjadi 60 kilogram tusuk sate per hari untuk memenuhi permintaan tradisi membuat sate kurban, dengan harga Rp 6.000 per kilogram yang dijual ke pasar tradisional Tasikmalaya.
sumber : Antara