Siswa sekolah Islam Pakistan mengangkat Alquran di jalan saat demonstrasi menentang Swedia di Karachi, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER)
Pedagang Pakistan melakukan aksi protes menentang pembakaran salinan Alquran di Swedia, di Peshawar, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ARSHAD ARBAB)
Pedagang menutup dagangan mereka untuk mengikuti aksi protes Swedia atas pembakaran salinan Alquran di Swedia, di Hyderabad, Pakistan, (5/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/NADEEM KHAWAR)
Siswa sekolah Islam Pakistan membaca Alquran di jalan saat demonstrasi menentang Swedia di Karachi, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA)
Pedagang Pakistan mengangkat tangan saat melakukan aksi protes menentang pembakaran salinan Alquran di Swedia, di Peshawar, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ARSHAD ARBAB)
Siswa sekolah Islam Pakistan membaca Alquran di jalan saat demonstrasi menentang Swedia di Karachi, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER)
Siswa sekolah Islam Pakistan mengangkat Alquran di jalan saat demonstrasi menentang Swedia di Karachi, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER)
Pedagang Pakistan melakukan aksi protes menentang pembakaran salinan Alquran di Swedia, di Peshawar, Pakistan, (6/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ARSHAD ARBAB)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PAKISTAN -- Aksi massa protes pembakaran Alquran terus dilakukan masyarakat di berbagai Kota Karachi, Peshawar, Hyderabad, Pakistan (6/7/2023).
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah menyerukan protes nasional pada hari Jumat terhadap aksi demonstrasi pembakaran Alquran di Swedia. Aktivis Muslim melancarkan protes di seluruh Pakistan terhadap Swedia karena mengizinkan seorang pria Irak membakar salinan Alquran di luar masjid di Stockholm.
sumber : EPA-EFE