Foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, (13/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/KCNA )
Foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, (13/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/KCNA )
Foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, (13/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/KCNA )
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan putrinya Kim Ju Ae mengamati uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 baru di sebuah lokasi rahasia di Korea Utara, (13/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/KCNA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KOREA UTARA -- Foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, (13/7/2023).
Media pemerintah Korea Utara (Korut), KCNA, melaporkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diuji tembak Rabu kemarin adalah Hwasong-18.
Rudal tersebut menempuh ketinggian maksimum 6.648,4 kilometer dan terbang sejauh 1.001,2 kilometer selama 4.491 detik sebelum mendarat di perairan lepas Laut Timur Korea.
Uji tembak ICBM kemarin, yang dilaporkan oleh militer Korea Selatan dan Jepang, dikecam oleh AS dan para pemimpin di Seoul dan Tokyo.
sumber : EPA-EFE/KCNA