Pekerja menata bantalan getah karet dalam truk di lapak karet Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/7/2023). Pengepul mengaku banyaknya lahan karet yang beralih fungsi menjadi lahan sawit di daerah tersebut mengakibatkan pasokan getah karet dari petani sejak tiga tahun terakhir terus menurun dari biasanya menampung hingga 30 ton getah karet per minggu saat ini menjadi 10 ton per minggu. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Pekerja menata bantalan getah karet dalam truk di lapak karet Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/7/2023). Pengepul mengaku banyaknya lahan karet yang beralih fungsi menjadi lahan sawit di daerah tersebut mengakibatkan pasokan getah karet dari petani sejak tiga tahun terakhir terus menurun dari biasanya menampung hingga 30 ton getah karet per minggu saat ini menjadi 10 ton per minggu. (FOTO : OAntara/Budi Candra Setya)
Pekerja mengangkat bantalan getah karet di lapak karet Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/7/2023). Pengepul mengaku banyaknya lahan karet yang beralih fungsi menjadi lahan sawit di daerah tersebut mengakibatkan pasokan getah karet dari petani sejak tiga tahun terakhir terus menurun dari biasanya menampung hingga 30 ton getah karet per minggu saat ini menjadi 10 ton per minggu. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
REPUBLIKA.CO.ID,OGAN KOMERING ILIR -- Pekerja menata bantalan getah karet dalam truk di lapak karet Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/7/2023).
Pengepul mengaku banyaknya lahan karet yang beralih fungsi menjadi lahan sawit di daerah tersebut mengakibatkan pasokan getah karet dari petani sejak tiga tahun terakhir terus menurun dari biasanya menampung hingga 30 ton getah karet per minggu saat ini menjadi 10 ton per minggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
