Rabu 26 Jul 2023 20:48 WIB

Mengambil Sampel Air Sungai Ciwulan

Pegiat juga melakukan pengambilan sampel sampah..

Rep: Bayu Adji P/ Red: Tahta Aidilla

Sejumlah pegiat mengambil sampah dan sampel air dari Sugai Ciwulan yang melintasi Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). Sampel air itu nantinya akan diuji untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwulan. (FOTO : Republika/Bayu Adji P)

Sejumlah pegiat mengambil sampah dan sampel air dari Sugai Ciwulan yang melintasi Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). Sampel air itu nantinya akan diuji untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwulan. (FOTO : Republika/Bayu Adji P)

Sejumlah pegiat mengambil sampah dan sampel air dari Sugai Ciwulan yang melintasi Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). Sampel air itu nantinya akan diuji untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwulan. (FOTO : Republika/Bayu Adji P)

Sejumlah pegiat mengambil sampah dan sampel air dari Sugai Ciwulan yang melintasi Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). Sampel air itu nantinya akan diuji untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwulan. (FOTO : Republika/Bayu Adji P)

Sejumlah komunitas melakukan aksi susur Sungai Ciwulan yang melintas di Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). Aksi itu juga sekaligus dilakukan untuk bersih-bersih sungai dari sampah. (FOTO : Republika/Bayu Adji P)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah pegiat mengambil sampah dan sampel air dari Sungai Ciwulan yang melintasi Kota Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023).

Sampel air itu nantinya akan diuji untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwulan.

sumber : Republika/Bayu Adji P
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement