Selasa 01 Aug 2023 17:25 WIB

Abrasi di Pantai Trisik Kulonprogo Makin Parah

Pantai yang terkikis mencapai 100 meter atau yang terparah selama 5 tahun terakhir..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Kondisi bibir pantai yang terkena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Garis batas Polisi terpasang di sekitar lokasi ambruknya pohon cemara udang, Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Garis batas Polisi terpasang di sekitar lokasi ambruknya pohon cemara udang, Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Salah pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Garis batas Polisi terpasang di sekitar lokasi ambruknya pohon cemara udang, Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Garis batas Polisi terpasang di sekitar lokasi ambruknya pohon cemara udang, Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kondisi bibir pantai yang terkena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023).

Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak tampak ambruk karena abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement