Warga membuat makanan tradisional Geblek di Dusun Pejaten, Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Produsen makanan tradisional Geblek yang berbahan dasar singkong tersebut mampu memproduksi sekitar 80-100 kilogram per hari yang dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Kulonprogo. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Warga membuat makanan tradisional Geblek di Dusun Pejaten, Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Produsen makanan tradisional Geblek yang berbahan dasar singkong tersebut mampu memproduksi sekitar 80-100 kilogram per hari yang dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Kulonprogo. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Warga membuat makanan tradisional geblek di Dusun Pejaten, Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (1/8/2023).
Produsen makanan tradisional geblek yang berbahan dasar singkong tersebut mampu memproduksi sekitar 80-100 kilogram per hari yang dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Kulonprogo.
sumber : Antara